Maksimalkan Kekuatan Kita

“There is no one secret of success, but there are hundrets of not-so-secret ways to achieve it.” –Soundview Executive Book Summaris–

Dalam bukunya yang berjudul Now, Discover Your Strengths yang didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh lembaga riset Gallup terhadap lebih dari 2 juta orang Amerika, Marcus Buckingman dan Donal O. Clifton, Ph.D menunjukkan bahwa kunci utama untuk prestasi yang tinggi, kesuksesan dan kebahagiaan adalah melalui upaya untuk mendayagunakan kekuatan kita, bukan dengan mengoreksi atau mengatasi kekurangan dan kelemahan kita. Tahap pertama yang harus kita lakukan adalah menemukan dan mengenali kekuatan kita.

Sayangnya sebagian kita tidak pernah menyadari bakat atau talenta dan kekuatan kita, apalagi kemampuan untuk mendayagunakan kekuatan tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari. Bahkan sebaliknya, karena pengaruh orang tua kita, guru, atasan, bahkan oleh para pakar psikologi, kita justru sangat ahli dalam mengetahui kelemahan kita dan menghabiskan hidup kita untuk memperbaiki atau mengatasi kekurangan atau kelemahan kita tersebut. Sedangkan kekuatan kita justru kita biarkan dan kita abaikan begitu saja.

Beberapa teman yang saya temui, sering kali lebih ‘fokus’ pada kelemahannya. Mereka berkata, “Saya ga’ tau potensi saya apa dan kayanya ga’ punya skill yang bisa dibanggakan dech, saya ga’ bisa ini dan itu (menyebutkan beberapa keahlian yang tidak dimiliki dirinya)”. Padahal menurut saya, ada beberapa potensi yang menonjol pada dirinya dan jika dikembangkan akan membuatnya lebih baik.

Terkadang, sadar atau tidak sadar, kita sering mengukur baju kita dengan baju orang lain. Kita ingin baju yang dipakai orang lain dapat kita pakai juga tanpa melihat kondisi diri kita (ukuran dan kepantasannya). Kita lebih fokus pada kelemahan kita karena melihat kelebihan orang yang tidak kita miliki. Ketika orang lain punya potensi menjadi trainer, kita juga ingin untuk bisa seperti itu, padahal sudah kita sadari kita tidak pantas. Kita lebih cocok jadi penulis, dimana orang lain sudah mengakui kehebatan kita dalam hal tersebut.

Padahal, setiap kita dianugerahkan oleh Allah Swt potensi berupa akal, jasad dan ruh (hati). Yang membedakan kita adalah usaha dalam memaksimalkan potensi tersebut dengan berbagai cara yang tentunya diridhoi-Nya dan itu adalah salah satu wujud syukur kita terhadap anugerah Allah Swt.

Untuk sukses di bidang yang kita pilih serta menemukan kepuasan sejati dalam bidang tersebut, kita harus dapat memahami terlebih dahulu apa saja kekuatan kita. Kita harus menemukenali, menerapkan serta mendayagunakan kekuatan kita sehingga dapat sepenuhnya mendukung upaya kita dalam mencapai sasaran atau impian-impian kita.

Janganlah fokus pada kelemahan atau kekurangan kita, tetapi justru kekuatan kitalah yang harus kita dayagunakan dan kita kembangkan.

(Dikutip dari buku Maximize Your Strenght, Aribowo P dan Roy Sembel, Elex Media Komputindo, dengan beberapa penambahan dan pengurangan by F@tM@)